New Pantene 2015: Journey To The Core

Pantene has been my favorite shampoo for a long time.  Actually, it has been my favorite for as far as I can remember. Aku rasa begitu juga dengan sebagian besar orang Indonesia, karena shampoo Pantene merupakan shampoo dengan penjualan nomor 1 terbanyak di Indonesia. Jadi, aku semangat banget waktu diundang untuk datang ke launching Pantene terbaru.

Event diadakan di Empirica, Jakarta. Night club tersebut disulap jadi seperti wahana hiburan tujuannya agar para tamu yang diundang bisa lebih mengerti apa yang terjadi didalam batang rambut, sesuai dengan tema hari itu 'Journey To The Core'. Untuk memulai pengalaman ini, para undangan diperiksa kesehatan batang rambutnya, setelah itu dilanjutkan dengan menyaksikan video sejarah Pantene. As usual, aku selalu tertarik dengan sejarah. So, aku mau cerita sedikit tentang sejarah shampoo favoritku ini.

Diawali pada tahun 1940an para ilmuwan dari perusahaan obat di Swiss yaitu Hoffman-La Roche menemukan keajaiban Panthenol yang biasa digunakan untuk merawat luka bakar ternyata memiliki sifat penyembuhan yang luar biasa untuk rambut rusak.

Tahun 1960an, Hoffman-La Roche bermitra dengan ilmuwan Dr. Gustav Erlemann yang dijuluki 'The Vitamin Pope', menciptakan formula perawatan rambut Pantene yang pertama dan meletakan landasan untuk Pro-V Science.

Kemudian tahun 1986, Pantene meluncurkan kampanye iklan yang kontroversial, karena kalimat yang diucapkan oleh sang model, "Don't hate me because I'm beautiful" banyak dikritik oleh sejumlah kelompok karena dianggap narsistik. Apa kabar kalo tongsis (tongkat narsis) ditemukan ditahun itu yah hahaha...

Lanjut ke tahun 1990an, Pantene mulai ekspansi ke banyak negara di seluruh dunia. Tahun 2010, Pantene berkolaborasi dengan NASA, menggunakan teknologi NASA untuk menemukan informasi baru tentang struktur molekul rambut.

Tahun 2013, Pantene menambahkan inovasi Keratin Damage Blockers untuk mencegah pembentukan kotoran perusak yang mempengaruhi kekuatan dan kilau alami rambut. Nah, tahun 2013 ini pertama kalinya aku diajak Pantene untuk nyobain inovasi terbaru mereka. Saat itu beberapa beauty blogger disponsori untuk mendapatkan hair makeover di salon Alfons. Rambut kita diwarnai, di bleaching, digunting, lalu dirawat sehari-hari dengan Pantene New Keratin Damage Blockers ini. Untuk cerita lengkapnya kamu bisa klik disini (My Hair Makeover Experience).

Dan di tahun 2015 ini Hair Research Institute Pantene menemukan Histidine, yaitu molekul yang ditemukan secara alami pada serat rambut. Histidine terdapat pada formula konditioner Pantene terbaru, berpasangan dengan teknologi Keratin Damage Blockers pada shampoo untuk menjadikan rambut lebih kuat dan lebih berkilau.


Selesai menyaksikan video sejarah Pantene, para tamu diajak untuk melihat Histidine lebih dekat. Kita dipakein kacamata google untuk lihat secara 3D. Histidine adalah asam amino yang sudah terdapat secara alami dalam komponen rambut. Menumpuknya kotoran dan mineral-mineral oksidatif dari air dan udara yang bukan hanya di permukaan batang rambut, tapi juga masuk kedalam lapisan kutikula rambut merusak stuktur protein rambut. Teknologi Histidine dalam kondisioner Pantene memiliki sifat anti oksidan, sama seperti bahan anti oksidan untuk melawan radikal bebas pada produk perawatan kulit, memperbaiki dan mencegah kerusakan rambut dengan aksi ganda dari inti rambut ke permukaan.



Foto diatas adalah score kesehatan batang rambutku sebelum nyobain konditioner Pantene yang baru. Apa aku cukup puas dengan score 88%? Kalo bisa lebih sampai 100% kenapa ngga? Bagaimana dengan kamu? Apa kamu #BeraniLebih lagi?






*****

Putri Kansil

No comments:

Post a Comment

Instagram